Disperkim Buol Kucurkan Rp 22 Miliar Untuk Relokasi Rumah Korban Bencana 2023

Disperkim Buol Kucurkan Rp 22 Miliar Untuk Relokasi Rumah Korban Bencana 2023

Buol, Guna melaksanakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Perumahan Rakyat, yaitu Penyediaan dan Rehabilitasi Rumah Layak Huni bagi Korban Bencana, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan pemberian Bantuan Sosial Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana. 

Kapasitas daerah dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana merupakan parameter penting untuk menentukan keberhasilan pengurangan risiko bencana. Hal ini disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Buol, Darsyad, ST.  Selasa (06/06/2023).

Menurutnya, cakupan Ketersediaan Rumah bagi Korban Bencana dan Relokasi Program Pemerintah adalah indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yakni, penyediaan dan rehabilitasi rumah layak huni bagi korban bencana, dan fasilitasi penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat terdampak relokasi.

"Adapun sasaran dan prioritas pembangunan bidang perumahan diantaranya meningkatkan ketersediaan  rumah layak huni, penetapan pedoman, kebijakan pengembangan  dan pembangunan rumah, penyediaan rehabilitasi rumah korban bencana  serta fasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat yang terkena relokasi, " ujar Kadis.

Dikatakannya program pembangunan dan rehabilitasi rumah bagi korban bencana ini menjadi program prioritas.
Untuk tahun 2023 ini, pihaknya telah kucurkan dana kurang lebih Rp 22 Miliar untuk pembangunan dan rehabilitasi unit rumah korban bencana se - Kabupaten Buol.

"Relokasi rumah korban bencana abrasi pantai, Kelurahan Kampung Bugis, 34 unit, Kelurahan Buol, 40 unit, Kelurahan Leok 30 unit, Desa Bodi 20 unit, Desa Busak satu, 34 unit, dan Desa Hulubalang, Kuala Besar, Taluan, Timbulon, Tikopo, Moyong, Lakea 2, Tayadun serta bantuan korban banjir berupa bahan-bahan bangunan sebanyak 46 unit rumah, " ungkap Kadis

Selanjutnya kata Darsyad, Pemerintah terus mendorong upaya pencegahan dan pengentasan masalah stunting melalui pembangunan infrastruktur dan perumahan yang layak untuk masyarakat.

"Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah dengan menyalurkan bantuan perumahan sebanyak 139 unit melalui Program Stimulan Perumahan Swasaya (BSPS) guna mewujudkan hunian yang layak huni, " pungkas Kadis

buol
Basri Djulunau

Basri Djulunau

Artikel Sebelumnya

Proses Lelang di PUPR Kabupaten Buol Mengikuti...

Artikel Berikutnya

Samsat Buol Capaian Pajak Kendaraan Bermotor...

Berita terkait

Rekomendasi berita

Nagari TV, TVnya Nagari!
Mengenal Lebih Dekat Koperasi
TV Parlemen Live Streaming
Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS

Tags