Dr (HC) Moh Saleh Bantilan, SH, MH  Menuju Senayan, Siap Mewakafkan Diri Untuk Rakyat Sulteng

Dr (HC) Moh Saleh Bantilan, SH, MH  Menuju Senayan, Siap Mewakafkan Diri Untuk Rakyat Sulteng

Tolitoli-Selama ini dedikasi serta pergerakan pria satu ini memang patut diapresiasi dan tak perlu diragukan lagi, "gesit dan lincah" kata ini pantas diberikan padanya.

Pengalaman politiknya memang begitu mentereng, dedikasinya untuk mewujudkan harapan masyarakat merupakan keharusan dan utama. Baginya, kepada rakyat lah, dedikasi politik selalu di tunjukan.

Raja Tolitoli Dr (HC) Moh Saleh Bantilan, SH, MH yang akrab disapa Bang Aleh adalah seorang Politisi senior, punya   kemampuan yang mumpuni, memiliki segudang pengalaman baik di dunia profesional maupun di pemerintahan.

Sebelum menjadi Bupati dua periode dirinya tercatat pernah menjadi Ketua DPRD Tolitoli Tahun 2004 - 2009. Wakil Ketua DPRD Tolitoli 2009 - 2010 Bupati ToliToli 2 Periode Tahun 2010 - 2015 dan 2016 - 2021.

"Bang Aleh ini sudah teruji kemampuannya dalam dunia perpolitikan, "

Dia dikenal sebagai politisi yang memiliki komunikasi baik, ini terbukti dengan relasi yang dirinya miliki. 

Dalam kariernya sebagai Bupati dua periode, Bang Aleh  juga banyak pendapat penghargaan atas prestasi yang telah ia torehkan dalam pembangunan insfraatruktur, dunia pendidikan dan kesehatan di Tolitoli. 

Lebih baik dipimpin oleh orang-orang yang memang secara integritas sudah teruji dan memiliki segudang pengalaman dalam dunia organisasi dan kepemimpinan.

Sekali lagi, kepercayaan rakyat perlu dikembalikan. Dan, untuk mewujudkan itu, harus tampil ke publik tokoh-tokoh yang memang sudah terbukti amanah dan kredibel dalam memimpin. Jangan sampai publik benar-benar kehilangan kepercayaan terhadap politisi atau calon pemimpin kita.

Nama Moh. Saleh Bantilan di telinga masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) bukanlah sosok yang asing. Wajar saja, kalau  kedekatannya dengan semua elemen masyarakat terutama kalangan buruh, petani dan nelayan begitu kental 

Bagi Bang Aleh,  tujuan utamanya kembali untuk menjadi caleg, murni untuk mengabdikan diri untuk kepentingan masyarakat bawah dan bukan sekedar menjadi politikus tapi menjadi pejuang politik.

Karena jiwa empatinya terhadap kemanusiaan begitu kental dan ia ingin berbuat lebih, dia ingin totalitas mengabdi pada masyarakat.

Sebab, kalau hanya mencari uang, baginya apa yang dilakukannya saat ini sudah lebih dari cukup namun menjadi wakil rakyat merupakan salah satu cara menyalurkan ideologi agar benar-benar mendukung kepentingan masyarakat untuk membenahi kekurangan dan sistem yang belum berjalan sebagaimana mestinya. 

Bang Aleh, adalah sosok pemimpin yang terkenal dengan sikap tegas dan disiplin terhadap peraturan. Sosoknya terkenal merakyat dan tidak suka basi-basi. 

Di balik sosoknya yang disiplin dan tegas, politisi senior ini memiliki sisi lembut dan empati tinggi. Hal tersebut juga terekam pada kesehariannya bersama dengan teman-teman bahkan dengan orang yang tak dikenalnya dan manapun dia berada selalu ramah. 

Ia bahkan tidak pernah memilih orang bergaul dan ngobrol dengan penuh keakraban. Ia selalu mengutamakan kebersamaan. Tak ada moment yang tak dilakukan bersama-sama.

Bang Aleh  juga dikenal sebagai sosok yang sangat khas dengan gayanya yang apa adanya membuat siapa saja langsung mengenalinya

Ia memiliki ciri khasnya tersendiri. Gaya  yang sangat khas menciptakan adanya gaya kepemimpinan yang sangat otentik dan orisinil dan berbeda dengan pemimpin-pemimpin lainnya.

Dia bukan politisi yang mengutamakan panggung dan hura-hura publikasi berlebihan. Ia sangat paham, pemimpin sejati adalah yang berakar kuat pada jatidiri kepemimpinan bukan yang mengada-ada atau seolah-olah hebat.

Bang Aleh bukan politisi yang mencari popularitas karena dia paham sesungguhnya popularitas itu bisa dipoles dan sifatnya sangat manipulatif. 

Bang Aleh  sudah melampaui itu semua. Penilaian bahwa, seseorang memiliki ketulusan bukan berasal dari ucapannya, janji-janjinya, atau kesanggupannya, melainkan akan dilihat dan disimpulkan dari perbuatannya. 

Disebut sebagai orang tulus, selain tampak dari kemauannya berjuang juga dari kesediaannya berkorban. Inilah ciri khas yang tercermin dalam diri Moh. Saleh Bantilan.

Bang Aleh, merupakan politisi senior yang sangat aktif memberikan kontribusi dalam berbagai hal, baik di dunia profesional maupun di pemerintahan.

Sosok politisi yang lengkap, memiliki dedikasi yang tinggi dan loyal serta berintegritas mempunyai prinsip perjuangan yang tegas dan jelas terhadap kesejahteraan rakyat,   menjadi teladan dan panutan serta patut di tiru  para politisi muda di Sulteng.

Dr (HC) Moh Saleh Bantilan, SH, MH  calon anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 5, dinilai banyak kalangan memiliki kans cukup besar.

Moh. Saleh Bantilan mengatakan,  apabila dirinya akan terpilih dan berikan amanah oleh masyarakat Tolitoli dan Buol serta daerah lain di Sulteng, hal terpenting baginya untuk menuju ke DPR-RI adalah memperjuangkan hak-hak masyarakat yang selama ini terabaikan.

Menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat merupakan keharusan dan harga mati  bagi Anggota Dewan. Suara masyarakat sangat penting sebagai kebutuhan nyata di masyarakat, sehingga aspirasi itu harus diperjuangkan agar kesejahteraan masyarakat Tolitoli dan Buol serta daerah lain di Sulteng dapat terwujud dan terpenuhi.

“Siapapun calon legislatif yang mendapat amanah menjadi waki-wakil rakyat di DPRD hingga DPR-RI, jangan pernah mengecewakan kepercayaan masyarakat. Masyarakat yang telah menyalurkan aspirasi dan hak politiknya mempunyai harapan yang sangat besar. 

"Saya berharap agar nantinya para caleg terpilih tidak melupakan masyarakatnya, sebab masyarakat memilih punya harapan, agar Pemilu Legislatif ini mampu merubah nasib kearah yang lebih baik disemua sektor, seperti pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, ” ungkapnya*** 

(Basri M Djulunau)

tolitoli
Rahmat Salakea

Rahmat Salakea

Artikel Sebelumnya

Mengenal Lebih Dekat, Sosok Lae Toni Wangi...

Artikel Berikutnya

Sekab Buol Buka Bimtek Implementasi Perizinan...

Berita terkait