Moh Saleh Bantilan Caleg DPR RI,  Dengan Segudang Pengalaman 

Tolitoli-Segudang pengalaman yang dimilikinya di dunia politik  membuat membuat sang legislator ini kembali ikut bertarung sebagai Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 5 Daerah Pemilihan (Dapil) Sulteng

Segudang pengalaman itu bukan sekedar isapan jempol semata. Sebelum menjadi Bupati dua periode dirinya tercatat pernah menjadi Ketua DPRD Tolitoli Tahun 2004 - 2009. Wakil Ketua DPRD Tolitoli 2009 - 2010 Bupati ToliToli 2 Periode Tahun 2010 - 2015 dan 2016 - 2021.

Dr (HC) Moh Saleh Bantilan, SH, MH yang akrab di sapa Bang Aleh ini, terus menunjukan kepeduliannya dengan turun ke bawah untuk membantu masyarakat kecil.

Dia mengungkapkan alasan maju Caleg DPR RI karena merasa terpanggil melihat kondisi masyarakat yang semakin memprihatinkan, khususnya masalah-masalah pembangunan di daerah yang belum berjalan secara maksimal.

" Konsentrasi pertama yang akan diperjuangkan diantaranya, mengembangkan eksistensi pariwisata, pertanian dan perdagangan, " ungkap Bang Aleh kepada Media ini Senin (04/12/2023)

Bang Aleh mengatakan, jika dia dipercaya untuk duduk di DPR RI, tentu kepercayaan yang diberikan untuk mewakili memperjuangkan amanah masyarakat yang harus dijalankan. Khususnya Tolitoli, Buol dan umumnya Sulteng. Bahkan dia menyatakan, untuk memeperjuangkan hak-hak rakyat mengapa harus bersikap pesimis.

" Komitmen itu merupakan keniscayaan. Apalagi dengan melihat kondisi sosial masyarakat pada beberapa daerah yang kita kunjungi belum begitu menggembirakan dan memerlukan perjuangan, " katanya

Bang Aleh menyebutkan, untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur yang ada di daerah tidak bisa hanya mengandalkan dana daerah saja. Karena daerah sendiri tidak mampu cepat membagun daerah tanpa campur tangan pemerintah pusat secara optimal.

"Untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di daerah, kita harus mampu membawa anggaran di pusat untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang ada di daerah, " tuntas Bang Aleh. 
(Basri M Djulunau)